 |
| Diki, Sie NKI |
To the point aja ya ~.~” Pemimpin?? Hmmm, Secara singkat PEMIMPIN itu sama dengan KOMANDAN ._.v. Menurut ane pribadi sih, Pemimpin itu orang yang dianggap mempunyai pengaruh besar terhadap orang banyak. Ngerti khaaaaannnn? Sesosok Individu yang sempurna bangetlah akhlaknya. Yang pasti ya dia Beriman, Soleh, Taat pada ALLAH SWT, Tegas, Berani, Tanggung Jawab, Adil, Baik tambah banget(Baik Banget) , PCC (Pintar, Cermat, Cekatan), Bijaksana, Rendah hati, Care dengan semua orang dan bisa memotivasi teman-temannya. Eh ada juga yang terpenting nih ~(^.^~)~(^.^)~ Dia harus punya sifat STAF!! = Shidiq (Benar) yup, Benar disini bukan hanya benar perkataan atau ucapan saja, tapi perbuatannya juga harus benar dong pastinya. Tabligh (Menyampaikan) sudah tertera jelas, menyampaikan? Dia harus bisa menyampaikan segala sesuatu dengan baik, dan tidak menyembunyikan sesuatu itu. Amanah (Dapat di percaya) Jangan sekali kali meremehkan kepercayaan orang lain, karena sebagi pemimpin itu harus bener-bener bisa dipercayaaaaaa. Fathanah (Cerdas) Tak usah diragukan lagi, Dia pasti cerdas dong secara dia mahir berargumentasi, berkomunikasi dan punya pendirian yang kuat, pasti dia jago banget pake dong +Z (JAGO BANGET DONGZ) merangkai kata-kata serta untuk mengatur semuanya pasti membutuhkan pemikiran yang ekstra bangeettttt. ~Diki Iskandar (Rohis SMAN 43’14) \(^.^)/
 |
| Fauziah, Sie NKI |
Pemimpin? Setiap orang itu pemimpin untuk dirinya sendiri. Dan setiap orang pasti akan dimintai pertanggung jawaban nya atas kepemimpinan nya. Dan Pemimpin adalah orang yang bisa mengelola bawahan nya agar bisa bekerja sesuai dengan kemampuan nya masing-masing. Dan seorang pemimpin itu harus bijaksana dan tidak otoriter.
Fauziah. Azzahra. Amalia.
 |
| Dyah, Koordinator Akhwat Rohis SMAN 43 |
Kepemimpinan? Itu ga harus dari segi genetic, sema bisa punya sifat itu. tapi gak semua bisa jujur dan amanah buat ngejalanin nya, yang terpenting ikhlas dan apa adanya. Maka sifat itu akan menuntun dan menuntut kita untuk bersikap layaknya pemimpin.
Dyah Sekarastri
Dyah Sekarastri
 |
| Farhan, Ketua Rohis |
Pemimpin ialah kata yang mungkin jika dikaitkan oleh orang-orang beriman pada zaman Rosulullah akan merasa gentar. Karena apa? Tentunya karena sangat beratnya tanggungjawab yang harus diembannya.
Tapiii.... Kalo sekarang? Malah pada berlomba-lomba untuk jadi pemimpin -__- Tapiii (tapi lagi wkwkwk) yaa bagus sih karena zaman ini butuh orang-orang yang pemberani untuk memimpin, memandu, mengarahkan dan memotivasi orang lain.
Bicara soal motivasi, pemimpin haruslah memotivasi rakyatnya karena rakyat membutuhkan sosok yang peduli dan memperhatikan mereka. Tapii... Kadang saya bertanya-tanya gimana ya kalo malah pemimpinnya yang harus dimotivasi pad lagi “ngedown”? Mungkin disitulah salahsatu titik terberat dalam memimpin. Ketika orang lain jatuh maka pemimpinlah yang harus membangkitkannya dan ketika diri pemimpin tersebut jatuh maka harus dia sendiri lah yang harus bisa memotivasi. Ternyataaa jadi pemimpin susah ya? Hahaha emang iya :D
Terus juga ada hal yang cukup berat ketika menjadi seorang pemimpin, yaitu ketika sekian banyak rakyatnya ingin mendapat perhatian dari seorang pemimpin, maka pemimpin tersebut akan berusaha memperhatikan rakyatnya. Namun, perlu diketahui bahwa pemimpin juga manusia yang penuh dengan keterbatasan, maksudnya akan sangat sulit bagi seorang pemimpin untuk berjumpa dengan satu per satu rakyatnya agar rakyat tersebut dapat mencurahkan isi hatinya secara langsung. Jadi, kepada para pembaca yang mempunyai seorang pemimpin, tolonglah agar kita dapat memahami keterbatasan perhatian dari pemimin kita, karena jika kita terus menunggu perhatian dari pemimpin kita yang sangat sibuk apa yang yang akan kita lakukan untuk mengubah tatanan dunia yang mulai rusak ini? Maka berkreasilah dengan kemampuan yang ada pada diri kita, karena dngan begitu pemimpin akan bangga kepada kita karena kita sudah bisa memimpin diri sendiri.
Satu lagi, yaitu untuk masalah hati emang tak akan pernah ada yang merasa adil tapi dari situlah kita bisa belajar arti kesabaran, saling memahami & dan percaya pada diri sendiri bahwa ditengah kesibukan yang melanda para pemimpin saat ini masih ada seorang insan yang berjuang untuk meringankan beban sang pemimpin.
@farhandalus
SMAN 43 Jakarta
Tapiii.... Kalo sekarang? Malah pada berlomba-lomba untuk jadi pemimpin -__- Tapiii (tapi lagi wkwkwk) yaa bagus sih karena zaman ini butuh orang-orang yang pemberani untuk memimpin, memandu, mengarahkan dan memotivasi orang lain.
Bicara soal motivasi, pemimpin haruslah memotivasi rakyatnya karena rakyat membutuhkan sosok yang peduli dan memperhatikan mereka. Tapii... Kadang saya bertanya-tanya gimana ya kalo malah pemimpinnya yang harus dimotivasi pad lagi “ngedown”? Mungkin disitulah salahsatu titik terberat dalam memimpin. Ketika orang lain jatuh maka pemimpinlah yang harus membangkitkannya dan ketika diri pemimpin tersebut jatuh maka harus dia sendiri lah yang harus bisa memotivasi. Ternyataaa jadi pemimpin susah ya? Hahaha emang iya :D
Terus juga ada hal yang cukup berat ketika menjadi seorang pemimpin, yaitu ketika sekian banyak rakyatnya ingin mendapat perhatian dari seorang pemimpin, maka pemimpin tersebut akan berusaha memperhatikan rakyatnya. Namun, perlu diketahui bahwa pemimpin juga manusia yang penuh dengan keterbatasan, maksudnya akan sangat sulit bagi seorang pemimpin untuk berjumpa dengan satu per satu rakyatnya agar rakyat tersebut dapat mencurahkan isi hatinya secara langsung. Jadi, kepada para pembaca yang mempunyai seorang pemimpin, tolonglah agar kita dapat memahami keterbatasan perhatian dari pemimin kita, karena jika kita terus menunggu perhatian dari pemimpin kita yang sangat sibuk apa yang yang akan kita lakukan untuk mengubah tatanan dunia yang mulai rusak ini? Maka berkreasilah dengan kemampuan yang ada pada diri kita, karena dngan begitu pemimpin akan bangga kepada kita karena kita sudah bisa memimpin diri sendiri.
Satu lagi, yaitu untuk masalah hati emang tak akan pernah ada yang merasa adil tapi dari situlah kita bisa belajar arti kesabaran, saling memahami & dan percaya pada diri sendiri bahwa ditengah kesibukan yang melanda para pemimpin saat ini masih ada seorang insan yang berjuang untuk meringankan beban sang pemimpin.
@farhandalus
SMAN 43 Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar